Nesia.Top, 2 Mei 2024 - Saat ini, Kabupaten Tangerang akan menyelenggarakan hajat besar yaitu Pemilihan Bupati Tangerang pada Pilkada Serentak bulan November nanti. Namun tampaknya tidak ada wacana publik yang menggelinding ke permukaan. Semua bakal calon bupati bersosialisasi bukan dengan narasi yang akan menjadi buah pikir seorang pemimpin. Semua hanya mebgandalkan baleho, tetapi di media massa sanagt miskin wacana publik, miskin gagasan. Hal itu diungkapkan oleh Hadi Hartono, seorang mantan Anggoita DPRD Kabupaten Tangerang.
"Ya, kabupaten Tangerang mengalami kemunduran secara intelektual. Kekurangan dalam hal wacana publik dan gagasan yang inovatif. Para calon bupati hanya mengandalkan baleho sebagai sarana sosialisasi, namun tidak ada yang mampu menghadirkan gagasan baru yang segar. Seharusnya, seorang pemimpin yang ideal harus mampu melahirkan gagasan-gagasan besar yang dapat memajukan Kabupaten Tangerang."ujar Hadi.
Seorang pemimpin yang ideal seharusnya mampu melahirkan gagasan-gagasan besar yang dapat memajukan Kabupaten Tangerang.Kabupaten Tangerang butuh seorang pemimpin yang memiliki gagsan besar yang mampu memberikan angin segar buat masyarakat Kabupaten Tangerang, tambahnya.
Sosialisasinya bukan dengan baleho yang hanya merusak keindahan kota dan perkampungan. Tapi dengan wacana publik yang mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Harus Out of the box. Harus keluar dari kotak pandora. Karena pemimpin Kabupaten Tangerang akan mengurusi banyak orang. Bukan menjalankan kegiatan rutinitas belaka sebagai kepala daerah."tandas Hadi.
Hal yang sama juga disampaukan Ahmad Suhada, Ketua Taruna Merah Putih Kabupaten Tangerang. Menurutnya di era digital harusnya bisa meninggalkan kebiasaan lama dengan bersosialisasi menggunakan baleho atau baner, karena hal itu merusak pemandangan dan hanya menyisakan sampah-sampah plastik. Harusnya ebrsosialisa melalui media digital.
"Buatlah gagasan besar untuk kemajuan Kabupaten Tangerang, akan dibawa kemana kabupaten Tangerang yang berpotensi besar ini. Akankah terus seperti ini?"kata Suhada.
Selain itu Suhada juga menyampaikan, dengan kurangnya gagasan besar dari bakal calon yang beredar saat ini. Menunjukan Kabputen Tangerang miskin gagasan, dan miskin wacana publik.
"Harus ada terobosan baru untuk bisa menjadikan Kabupaten Tangerangs ebagai daerah yang unggul karena letak geografis yang strategis berdekatan dengan Jakarta sebagai kota megapolitan."tandasnya.