Nesia.Top, 2 Mei 2024 -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Mohammed Al Jasser pada hari Selasa (30/4) di Riyadh. Dalam pertemuan tersebut, Menkeu menyatakan dukungannya terhadap reformasi IsDB untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja aspek keuangan dan operasional IsDB agar lebih efektif, bermanfaat, dan efisien.
Menkeu juga menyoroti fakta bahwa dari 57 negara anggota IsDB, 27 di antaranya merupakan negara-negara yang termasuk dalam kategori Negara Berkembang Terendah (Least Developed Countries) dan 32 negara lainnya berada dalam situasi "fragile" akibat perang atau konflik.
Menkeu menegaskan bahwa tantangan pembangunan yang dihadapi oleh negara-negara tersebut sangat besar dan kompleks. Oleh karena itu, peran IsDB dalam membantu membangun dan meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggotanya sangatlah penting untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Menteri Keuangan menambahkan komitmen Indonesia sebagai pemegang saham IsDB untuk mendukung kemajuan IsDB dalam memberikan bantuan kepada negara-negara anggota yang membutuhkan.
Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari kerjasama Selatan-Selatan yang bertujuan untuk saling membantu dan memajukan negara-negara berkembang.
"Dengan adanya dukungan dari Indonesia, diharapkan IsDB dapat memberikan bantuan yang lebih luas dan signifikan kepada negara-negara anggota yang membutuhkan."tandasnya.