Nesia.Top, 30 April 2024 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyerahkan 655 sertipikat hasil dari program Konsolidasi Tanah bagi warga terdampak bencana likuefaksi yang terjadi pada 2018 di Kota Palu. Penyerahan sertipikat dilakukan saat kunjungan ke Hunian Tetap (Huntap) di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada Minggu (28/04/2024).
Konsolidasi Tanah yang dilakukan menunjukkan kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat Kelurahan Petobo yang terdampak bencana agar segera mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak daripada hunian sementara (Huntara).
Menteri AHY menyatakan, "Selama lima tahun tinggal di Huntara, tentunya banyak yang mungkin merasa tidak nyaman. Tapi, alhamdulillah atas kerja keras semua, tahun 2022-2023 dilakukan Konsolidasi Tanah."
Program Konsolidasi Tanah merupakan bagian dari upaya Kementerian ATR/BPN yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai instansi, baik pemerintah pusat maupun daerah. Di Kelurahan Petobo, Konsolidasi Tanah berhasil dilakukan untuk menyediakan tanah bagi kepentingan umum yang kemudian dimanfaatkan sebagai Huntap.
Selain itu, penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan di wilayah tersebut juga berhasil diurai berkat sinergi dan kolaborasi yang dilakukan.
"Kemudian (pelaksanaan Konsolidasi Tanah, red) mendapatkan bantuan dari Bank Dunia agar segera dibangun rumah Huntap di wilayah yang saat ini kita berdiri di atasnya. Insyaallah ini terus bisa dilengkapi dan disempurnakan," tambah Menteri ATR/Kepala BPN.
Bukan hanya dibangun Huntap bagi warga terdampak bencana tetapi juga dilakukan penataan kembali dalam wilayah secara lengkap dengan fasilitas umum dan fasilitas sosialnya. Dengan demikian, tanah di wilayah Huntap meningkat nilainya hingga 4x lipat.
"Setelah ditata kembali, harga tanah di sini naik yang tadinya Rp50.000/meter persegi sekarang menjadi Rp200.000/meter persegi. Artinya naik 4x lipat dan ini salah satu manfaat yang bisa kita nikmati bersama," kata Menteri AHY usai menyerahkan sertipikat.
Adapun sertipikat diserahkan secara door to door ke dua rumah warga. Seraya menyerahkan sertipikat, Menteri AHY melihat kondisi Huntap yang ditempati warga terdampak bencana. Selain itu, ia juga menandatangani prasasti yang menandai suksesnya kegiatan penyediaan lahan melalui Konsolidasi Tanah bagi warga terdampak bencana Palu. Selanjutnya, ia menyerahkan 10 sertipikat kepada warga setempat sekaligus berdialog bersama warga yang hadir.
Dalam kunjungannya, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Freddy A. Kolintama; Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura; Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid; dan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah.