Nesia.Top, 2 Mei 2024 -Untuk menjaga keindahan kota tanpa baleho berserakan, sebaiknya pelaksanaan Pilkada Serentak dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi dan kampanye digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pesan-pesan kampanye dapat disampaikan secara efektif kepada masyarakat tanpa perlu menggunakan baleho yang dapat merusak pemandangan kota. Sosialisasi dan kampanye digital juga dapat mencapai lebih banyak orang dengan cepat dan efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Taruna Merah Putih Kabupaten Tangerang.
Selain itu menurut Ahmad Suhada, yang juga alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia [GMNI] mengatakan bahwa dengan menggunakan sosialisasi dan kampanye digital, kita dapat mengurangi penggunaan berbahan dasar plastik yang biasanya digunakan dalam pembuatan baleho. Hal ini akan membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran dan pemborosan sumber daya alam. Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada Serentak tidak hanya akan menjaga keindahan kota, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Pemanfaatan teknologi digital dalam pelaksanaan Pilkada Serentak juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Dengan adanya sosialisasi dan kampanye digital, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait calon-calon yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak. Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua calon untuk dapat dikenal oleh masyarakat, tanpa harus mengandalkan baleho yang hanya terbatas pada lokasi tertentu. Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada Serentak yang menggunakan sosialisasi dan kampanye digital akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan menjaga keindahan kota."ungkap Suhada.
Kampanye digital dapat dilakukan melalui berbagai cara yang ramah lingkungan tanpa menghasilkan sampah. Salah satunya adalah dengan menggunakan website sebagai platform untuk menyebarkan informasi dan pesan-pesan kampanye. Dengan memanfaatkan website, informasi dapat diakses secara luas tanpa perlu mencetak brosur atau pamflet yang dapat menimbulkan sampah.
"Media sosial juga dapat menjadi sarana efektif untuk melakukan kampanye digital yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, pesan-pesan kampanye dapat tersebar dengan cepat dan mudah tanpa perlu mencetak poster atau spanduk yang berpotensi menciptakan sampah."tambahnya.
Suhada menghimbau agar para calon Bupati/Wakil Bupati dapat memanfaatkan kolom Advertorial di media online, penggunaan telegram, dan video di platform seperti YouTube dan TikTok juga dapat menjadi alternatif lain dalam melakukan kampanye digital yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital ini, pesan-pesan kampanye dapat disampaikan secara kreatif dan menarik tanpa meninggalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, kampanye digital dapat dilakukan secara efektif tanpa menghasilkan sampah yang merugikan lingkungan.
"Kampanye digital merupakan pilihan yang lebih efisien dan elegan dalam mempromosikan suatu produk atau layanan. Dengan menggunakan platform digital, pesan-pesan kampanye dapat diakses dengan mudah oleh target audiens kapan saja dan di mana saja. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk kampanye tradisional seperti iklan cetak atau siaran televisi."jelasnya.
Kelebihan kampanye digital tidak hanya terletak pada efisiensi biaya, tetapi juga pada kemudahan akses. Dengan adanya internet, pesan-pesan kampanye dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akses internet. Tidak ada batasan geografis atau waktu dalam mengakses kampanye digital ini. Sehingga, perusahaan dapat menjangkau target audiens di berbagai lokasi dan waktu yang berbeda.
Hal yang sama disampaikan oleh praktisi digital marketing Aan Setiawan bahwa kampanye digital juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Melalui media sosial atau situs web, konsumen dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan terkait kampanye yang sedang berlangsung. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan umpan balik secara langsung dan meningkatkan kualitas kampanye mereka. Dengan demikian, kampanye digital tidak hanya hemat dan elegan, tetapi juga memberikan manfaat tambahan dalam hal interaksi dengan konsumen.
"Agar kampanye digital lebih efektif, disarankan untuk mempromosikan website calon Kepala Daerah melalui iklan Google Ads. Dengan menggunakan platform ini, pesan kampanye dapat lebih mudah tersebar luas dan cepat diakses oleh masyarakat yang menjadi target."kata Aan.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk iklan Google Ads cenderung lebih terjangkau daripada memasang baleho yang memerlukan biaya pemasangan yang cukup besar. Dengan begitu, anggaran kampanye dapat lebih efisien dan hasilnya dapat lebih optimal, tambah Aan.
"Penggunaan iklan Google Ads juga dapat memberikan fleksibilitas dalam menentukan target audiens yang diinginkan, sehingga pesan kampanye dapat disampaikan kepada orang-orang yang benar-benar relevan. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas kampanye digital dalam mendukung calon Kepala Daerah yang bersangkutan. Kunjungi penyedia layanan sosialisasi dan kampanye digital di sini."tandas Aan.