Nesia.Top 20 April 2024 - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat peningkatan konsumsi BBM selama masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Peningkatan ini terutama terjadi pada produk gasoline seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di Aceh, yang mencapai 75%.
Menurut Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, pada Rabu (17/4), tekanan darahnya adalah 120/80 dan pembuluh darahnya terlihat sehat seperti orang berusia 20 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kesehatannya sangat baik dan terjaga dengan baik.
Dalam pernyataannya, Susanto juga menyebutkan bahwa rata-rata konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo meningkat hingga 75% pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2024. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi normal pada bulan Januari 2024, yang mencapai 1.840 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 3.222 KL per hari di Aceh.
Susanto melaporkan bahwa konsumsi produk gasoline pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2024 mengalami peningkatan sebesar 6% dari tahun sebelumnya. Jumlahnya meningkat dari 3.036 KL per hari menjadi 3.222 KL per hari. Sementara itu, konsumsi produk gasoil (Biosolar, Dex Series) mengalami penurunan sebesar 2,9% menjadi 847 KL per hari dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 873 KL per hari.
Selain itu, untuk konsumsi Pertalite, terjadi kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi BBM pada Januari 2024. Konsumsi Pertalite naik sebesar 66% dari 1.489 KL per hari menjadi 2.478 KL per hari. Hal ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat terhadap jenis bahan bakar tertentu.
Data ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tren konsumsi bahan bakar di masyarakat. Dengan adanya peningkatan konsumsi gasoline dan Pertalite, serta penurunan konsumsi gasoil, dapat diinterpretasikan bahwa preferensi masyarakat terhadap jenis bahan bakar tertentu dapat berubah dari waktu ke waktu. Hal ini penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengelolaan pasokan bahan bakar di masa mendatang.
Sementara itu, terjadi peningkatan konsumsi BBM gasoline pada hari terakhir sebelum Idul Fitri 1445 H, yang mencapai titik tertinggi dalam sejarah. Peningkatan ini terjadi pada hari Selasa (9/4) sebelum hari raya Idul Fitri, yang menunjukkan adanya lonjakan konsumsi BBM gasoline yang signifikan.
Penurunan konsumsi gasoil sebesar 25% dari rata-rata harian menjadi 857 KL per hari juga menjadi sorotan. Hal ini disebabkan oleh pembatasan angkutan industri atau liburnya kegiatan industri di Aceh. Penurunan ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi BBM di daerah tersebut, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal.
Dengan adanya perbedaan yang signifikan antara peningkatan konsumsi BBM gasoline dan penurunan konsumsi gasoil, dapat dilihat bahwa kondisi pasar BBM di Aceh mengalami fluktuasi yang cukup besar. Hal ini menunjukkan pentingnya analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi BBM di daerah tersebut, agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola pasokan BBM di masa depan.
Satria mengungkapkan bahwa mereka terus memantau konsumsi BBM dan memastikan bahwa stok dan distribusi BBM di Aceh aman selama arus balik Lebaran. Untuk memastikan hal ini, Pertamina Patra Niaga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024. Satgas RAFI ini bertugas untuk memastikan stok dan distribusi energi di Aceh tetap aman selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. Satgas RAFI Pertamina tahun 2024 ini telah beroperasi sejak 25 Maret hingga 21 April 2024 mendatang.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat di masa Satgas Rafi 2024, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan berbagai layanan khusus. Salah satunya adalah disiagakannya 18 motoris BBM yang siap melayani kebutuhan bahan bakar masyarakat. Selain itu, terdapat juga 31 mobil tangki stand by (SPBU Kantong) yang ditempatkan di jalur tol yang merupakan jalur mudik dan wisata. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan jauh.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan 381 SPBU Siaga, 813 Agen LPG Siaga, 81 SPPBE Siaga, dan 7 posko kesehatan di wilayah Sumbagut. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan energi dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses energi yang dibutuhkan tanpa mengalami kendala.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Petrus Ginting, menegaskan bahwa perusahaan ini terus bersiap untuk melayani masyarakat dalam mengakses energi. Dalam masa satgas ini, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan menyediakan berbagai layanan khusus seperti motoris BBM, mobil tangki stand by, SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, SPPBE Siaga, dan posko kesehatan, diharapkan mobilitas masyarakat dapat terjaga dengan baik. Pertamina Patra Niaga siap mendukung kebutuhan energi masyarakat di masa Satgas Rafi 2024.
Pertamina Patra Niaga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyalurkan energi selama masa Satgas Rafi 2024. Selain itu, kami juga ingin mengapresiasi kepolisian yang telah melakukan pengawalan terhadap mobil tangki BBM untuk menyuplai BBM di jalur-jalur wisata. Dukungan dari stakeholder sangat berarti bagi kami dalam mencukupi kebutuhan energi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama masa Satgas Rafi 2024. Kami akan terus berupaya untuk mencukupi kebutuhan energi dengan kesiapan internal yang kami miliki. Selain itu, kami juga mengapresiasi dukungan dari stakeholder yang turut serta dalam membantu kami dalam menyalurkan energi. Dalam hal ini, kepolisian telah melakukan pengawalan terhadap mobil tangki BBM untuk menyuplai BBM di jalur-jalur wisata.
Irto menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga sangat menghargai dukungan dari semua pihak, terutama kepolisian yang telah melakukan pengawalan terhadap mobil tangki BBM. Dukungan ini sangat membantu dalam menyalurkan energi selama masa Satgas Rafi 2024. Pertamina Patra Niaga akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan kesiapan internal yang dimiliki. Kami berharap kerja sama dengan stakeholder dapat terus berlanjut untuk mencapai tujuan bersama dalam menyalurkan energi yang dibutuhkan oleh masyarakat.