Pemudik yang belum memiliki tiket akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan

Cilegon, 7 April 2024  -  Sejumlah pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni dan sudah berada di zona buffer akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim, menyatakan bahwa pemudik yang sudah berada di zona buffer namun belum memiliki tiket untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni akan tetap dilayani. Menurutnya, tiket resmi sudah habis, namun pihak kepolisian bersama dengan pemerintah daerah, ASDP, dan pengelola pelabuhan sepakat untuk memberikan layanan penjualan tiket kepada pemudik yang sudah berada di zona buffer dan belum memiliki tiket.


Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa pemudik yang sudah berada di zona buffer tidak terlantar dan tetap mendapatkan pelayanan yang diperlukan. Dengan adanya layanan penjualan tiket di zona buffer, pemudik yang belum memiliki tiket dapat memperoleh tiket penyeberangan ke Bakauheni tanpa harus kembali ke Pelabuhan Merak. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar proses penyeberangan pemudik dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

Kapolda Banten juga menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, ASDP, dan pengelola pelabuhan dalam mengatasi situasi ini. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan pemudik yang belum memiliki tiket dapat segera mendapatkan tiket penyeberangan dan melanjutkan perjalanan mereka dengan lancar. Pihak terkait juga akan terus memantau situasi di zona buffer dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik selama proses penyeberangan.

Meskipun begitu, untuk keberangkatan tidak melalui Pelabuhan Merak tetapi melalui Pelabuhan Ciwandan yang kondisinya telah diinformasikan sudah tenang dan aman. Untuk mengakomodasi masyarakat yang sudah berada di zona buffer, kami menyediakan layanan penjualan tiket khusus di Pelabuhan Ciwandan, karena informasi sebelumnya menyatakan bahwa Pelabuhan Ciwandan sudah aman, dan kendaraan roda empat sudah dapat ditampung," ujarnya.

Penjualan tiket hanya akan tersedia untuk pengendara mobil pribadi, sementara bus dan truk tidak dapat lagi memesan tiket. Untuk mengantisipasi penjualan tiket ilegal dari ASDP, sistem penjualan tiket secara manual langsung diambil alih oleh ASDP. Semua penjualan tiket harus dilakukan di konter-konter ASDP yang telah disiapkan, seperti di rest area dan zona buffer," tambahnya.

Pihak ASDP juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berangkat terlebih dahulu sebelum membeli tiket. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesulitan dalam mendapatkan tiket. Pihak ASDP khawatir jika masyarakat berangkat terlebih dahulu, maka tiket akan habis dan hanya tersisa untuk pemudik yang sudah berada di buffer zone. Pihak ASDP telah menyiapkan sekitar 200 tiket untuk tahap awal bagi kendaraan roda empat yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan. Kebijakan ini hanya berlaku mulai malam ini dan akan dievaluasi kembali besok.

Pihak ASDP juga mengimbau agar masyarakat tidak terburu-buru berangkat sebelum membeli tiket. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesulitan dalam mendapatkan tiket. Pihak ASDP khawatir jika masyarakat berangkat terlebih dahulu, maka tiket akan sulit didapatkan. Oleh karena itu, pihak ASDP hanya menyisakan sekitar 200 tiket untuk tahap awal bagi kendaraan roda empat yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan. Kebijakan ini hanya berlaku mulai malam ini dan akan dievaluasi kembali besok.

Pihak ASDP juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terburu-buru berangkat sebelum membeli tiket. Pihak ASDP khawatir jika masyarakat berangkat terlebih dahulu, maka akan kesulitan mendapatkan tiket. Oleh karena itu, pihak ASDP hanya menyisakan sekitar 200 tiket untuk tahap awal bagi kendaraan roda empat yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan. Kebijakan ini hanya berlaku mulai malam ini dan akan dievaluasi kembali besok.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!