Nesia.Top, 16 April 2024 - Pada hari Selasa ini (16/4), Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mencatatkan saham PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI). MHKI adalah perusahaan ke-22 yang terdaftar di BEI sepanjang tahun ini. Sebagai perusahaan yang terdaftar dalam kategori saham syariah, MHKI bergerak di bidang pengolahan limbah B3 dan non B3. Pendapatan perusahaan secara keseluruhan didapatkan dari segmen jasa dan penjualan barang hasil olah limbah.
Dalam pencatatan saham ini, MHKI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pasar modal Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan limbah, MHKI memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan. Dengan adanya pencatatan saham ini, diharapkan MHKI dapat meningkatkan akses ke pasar modal dan mendapatkan dukungan finansial yang lebih baik untuk mengembangkan bisnisnya.
Pencatatan saham MHKI juga menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan pasar modal Indonesia yang semakin baik. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar di BEI, diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan lebih banyak pilihan investasi bagi para investor. Selain itu, pencatatan saham MHKI juga dapat memberikan sinyal positif kepada investor lainnya untuk berinvestasi di sektor pengolahan limbah yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik.
Hingga tanggal 30 September 2023, perusahaan telah menerima pendapatan sebesar Rp108 miliar dari peningkatan volume penjualan oleh pelanggan baru.
Saat ini, perusahaan berlokasi di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. MHKI memiliki fasilitas pengolahan limbah industri dengan Waste Water Treatment Plant (WWTP) internal sendiri untuk menjaga agar limbah hasil proses selalu memenuhi standar kualitas lingkungan.
Selain itu, perusahaan juga dilengkapi dengan fasilitas Incinerator untuk mengolah limbah medis yang mengandung infeksi. Hal ini memungkinkan pengolahan limbah medis dari rumah sakit, klinik, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya dapat dilakukan dengan baik.
MHKI telah mengumumkan penawaran sebanyak 750 juta saham atau 20% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran umum perdana (IPO) telah ditetapkan sebesar Rp160 per saham, yang akan menghasilkan total dana sebesar Rp120 miliar.
Dalam upaya untuk meningkatkan modal, MHKI telah mengumumkan penawaran saham sebanyak 750 juta lembar atau setara dengan 20% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran IPO telah ditetapkan sebesar Rp160 per lembar saham, sehingga menghasilkan total dana sebesar Rp120 miliar.