Nesia.Top 20 April 2024 - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, sedang menjajaki peluang kerja sama dengan Ant International untuk membentuk Joint Lab. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, terutama dalam hal penerapan sistem pembayaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pertukaran Data Lintas Negara (Data Free Flow with Trust/DFFT), dan Kecerdasan Artifisial (Generative Artificial Intelligence).
Menteri Budi Arie menyatakan bahwa kerja sama ini akan fokus pada tiga hal utama, yaitu layanan keuangan untuk UMKM, pertukaran data lintas negara, dan pengembangan Generative AI. Ant Financial telah diterima dengan baik untuk membahas kerja sama ini, dan mereka telah melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat pada hari Jumat, 19 April 2024.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia, terutama dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan memanfaatkan potensi data lintas negara serta kecerdasan buatan. Joint Lab ini akan menjadi wadah untuk kolaborasi dan inovasi antara pihak-pihak terkait, sehingga dapat menciptakan solusi yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Menurut Kementerian Kominfo, pembentukan Joint Lab bertujuan untuk mempercepat penerapan teknologi dalam sistem pembayaran layanan keuangan, terutama bagi pelaku UMKM.
"Kami menyadari bahwa di masa depan, ekonomi digital menjadi sangat penting. Oleh karena itu, perlu mempercepat sistem pembayaran, terutama untuk SME (Small-Medium Enterprise). Fokus kami adalah di sana, agar transformasi digital ini dapat berjalan dengan baik," jelasnya.
Tentang kerja sama dana, kolaborasi arus data lintas negara, dan pengembangan teknologi Generative AI, kedua belah pihak akan membahas transfer teknologi dan pengetahuan. Salah satunya melalui program pengembangan sumber daya manusia yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo dalam Program Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy.
CEO dan Senior Vice President Ant Group Yang Peng menyambut dengan baik rencana kerja sama Joint Lab dengan Kementerian Kominfo. Dia berharap bahwa kerja sama ini akan menjadi pendorong utama dalam pengembangan teknologi keuangan di Indonesia. Joint Lab direncanakan akan dibangun di Jakarta atau DI Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo hadir bersama dengan Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Staf Khusus Menkominfo Sugiharto, Sarwoto Atmosutarno, dan Dedy Permadi. Sementara itu, CEO Ant International didampingi oleh Head of Antom Merchant Acquiring Services Gary Liu dan Head of International Government Affairs & Public Policy untuk Asia Pacific Carrie Suen serta International Government Affairs & Public Policy Advisor untuk Indonesia Noudhy Valdryno.