Nesia.Top, 19 April 2024 - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya fokus pada kualitas sumber daya manusia, baik dalam bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai dasar untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan setara. Pernyataan ini disampaikan oleh Menkeu dalam sebuah panel yang berjudul “Transforming Challenge into Action: Expanding Health Coverage for All” di Washington D.C., Amerika Serikat pada Jumat (19/04) waktu setempat.
Bagi negara-negara seperti Indonesia yang memiliki bonus demografi muda, seperti Nigeria, investasi ini sangat penting pada tahap awal. Oleh karena itu, Indonesia menempatkan sumber daya yang signifikan baik dalam bidang pendidikan maupun kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Menkeu dalam kesempatan tersebut.
Menkeu juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki undang-undang yang mewajibkan akses kesehatan meskipun dengan biaya yang tinggi, namun dengan tingkat pengembalian yang juga tinggi. Selain itu, dukungan diberikan kepada keluarga miskin agar mereka dapat mengakses fasilitas kesehatan secara gratis.
Saat ini, Indonesia memiliki 95 persen penduduk yang terdaftar dalam sistem asuransi kesehatan, menjadikannya pemain utama dalam industri asuransi kesehatan di Indonesia. Menurut Menkeu, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah permintaan yang terbatas karena keterbatasan pasokan. Oleh karena itu, reformasi dalam sektor kesehatan, terutama pada sisi penawaran, menjadi sangat penting. Sebagai negara yang besar, Indonesia menghadapi ketimpangan dalam pelayanan kesehatan di seluruh wilayahnya, dengan pemerintah daerah bertanggung jawab atas sektor kesehatan. Menkeu juga menekankan pentingnya memberikan dukungan yang baik, meningkatkan kapasitas teknis, kompetensi, dan sumber daya manusia, terutama tenaga medis. Menurutnya, reformasi kesehatan yang komprehensif sedang diluncurkan di Indonesia dengan dukungan dari banyak Bank Pembangunan Multilateral (MDB).
Reformasi kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan melibatkan pemerintah daerah dan berbagai lembaga pembangunan multilateral, Indonesia berupaya untuk mengatasi ketimpangan dalam pelayanan kesehatan di seluruh wilayahnya. Menkeu menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas teknis dan kompetensi dalam sektor kesehatan, serta memperkuat sumber daya manusia, terutama tenaga medis. Reformasi ini diharapkan dapat mengatasi tantangan permintaan yang terkendala oleh jumlah pasokan, sehingga masyarakat Indonesia dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Dalam melaksanakan reformasi kesehatan yang komprehensif, Indonesia mendapatkan dukungan dari Bank Pembangunan Multilateral (MDB). Dukungan ini mencakup berbagai aspek, seperti peningkatan kapasitas teknis, kompetensi, dan sumber daya manusia dalam sektor kesehatan.
Untuk mendukung hal tersebut, Menkeu menyatakan bahwa Indonesia telah mengesahkan undang-undang reformasi yang sangat penting bagi sistem kesehatan Indonesia. Reformasi ini mencakup perombakan total dalam hal pendidikan dokter, pengelolaan rumah sakit pemerintah daerah, layanan kesehatan dasar, serta integrasi dengan sistem asuransi. Dengan demikian, semua ini menjadi satu kesatuan reformasi penting yang tidak hanya bersifat kuratif tetapi juga preventif.
Menkeu menegaskan bahwa kepemilikan yang kuat, kepemimpinan yang baik, dan visi kesehatan komprehensif merupakan kunci untuk mendapatkan kepercayaan dari sumber pendanaan, terutama lembaga keuangan internasional seperti World Bank, Islamic Development Bank, dan Asean Development Bank. Dengan penggabungan pembiayaan dari berbagai lembaga tersebut, diharapkan sistem pengadaan kesehatan dapat menjadi lebih sederhana dan cepat.
Dengan undang-undang yang telah disahkan dan diskusi yang telah dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan, Menkeu menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung reformasi kesehatan dengan pendanaan yang diperlukan. Hal ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dan mendukung reformasi secara kredibel. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa sistem kesehatan Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.