Depok, 8 April 2024 - Hasil survei calon wali kota Depok 2024 yang dirilis oleh Lingkar Aktivis, sebuah organisasi yang terdiri dari alumni Universitas Indonesia (UI), menunjukkan bahwa elektabilitas Imam Budi Hartono berada di posisi teratas.
"Imam Budi Hartono mendapatkan persentase tertinggi sebesar 48,50 persen. Di posisi kedua terdapat Pradi Supriatna dengan persentase 19,63 persen, dan di posisi ketiga terdapat Farabi El Fouz dengan persentase 9,38 persen. Survei ini dilakukan di Depok dan hasilnya memberikan gambaran mengenai popularitas calon wali kota tersebut."ujar Ketua Lingkar Aktivis UI, Dr Askar Triwiyanto,
Saat ini, Imam Budi Hartono menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sekaligus Ketua DPD PKS Kota Depok, sementara Pradi Supriatna menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok dan Farabi El Fouz sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok.
Dalam hasil survei yang disampaikan oleh Askar Triwiyanto dari Lingkar Aktivis UI, terungkap bahwa Babai Suhaimi mendapatkan dukungan sebesar 7,75 persen, diikuti oleh Hafid Nasir dengan 5,75 persen, dan terakhir Supian Suri dengan 1,63 persen. Sementara itu, sebanyak 7,36 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei publik yang bertajuk "Survei Pemimpin Ideal Depok 2024" dilakukan dalam rentang waktu 30 Maret 2024 hingga 3 April 2024 dengan melibatkan 800 responden. Hasil survei ini memberikan gambaran mengenai preferensi masyarakat Depok terhadap calon pemimpin yang dianggap ideal untuk masa depan kota tersebut.
Menurutnya, data yang dikumpulkan berasal dari setiap kecamatan di Kota Depok dengan menggunakan metode Multistage Proportional Random Sampling terhadap jumlah DPT Depok yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Margin of error yang digunakan sebesar 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Selain itu, dilakukan quality control sebesar 20 persen terhadap sampel yang telah diambil.
Para responden diminta untuk memberikan pendapat mengenai elektabilitas calon pemimpin di Kota Depok. Mereka diminta untuk menjelaskan kriteria pemimpin ideal yang diharapkan untuk masa depan Kota Depok. Selain itu, para responden juga diminta untuk memberikan pendapat mengenai sifat-sifat yang diharapkan dimiliki oleh pemimpin yang akan datang.
Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah mengenai alasan dan sifat apa yang menurut mereka paling penting dimiliki oleh calon wali kota atau wakil wali kota Depok di masa mendatang. Hal ini akan mempengaruhi pilihan mereka dalam memilih calon pemimpin yang dianggap sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Kota Depok.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas warga Depok memberikan prioritas tertinggi pada pemimpin yang jujur dan bersih, dengan persentase sebesar 30,5%. Diikuti oleh pemimpin yang berkinerja baik dan berprestasi, yang mendapat dukungan sebesar 24,5%. Selain itu, sebanyak 12,8% warga Depok menginginkan pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Selain itu, sebanyak 11,5% responden survei telah memberikan nilai pada pengalaman sebagai kriteria utama dalam memilih pemimpin. Sementara 5,6% responden lebih memilih pemimpin yang sesuai dengan partai pilihan mereka. Adapun sisanya, memberikan jawaban lain-lain seperti berwibawa, cerdas, religius, dan sebagainya.
Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa warga Depok memiliki kriteria yang beragam dalam memilih pemimpin. Meskipun prioritas tertinggi adalah pemimpin yang jujur dan bersih, namun faktor lain seperti kinerja, pengalaman, dan kesesuaian dengan partai pilihan juga turut berpengaruh dalam pemilihan pemimpin di kota Depok.