Anda tidak perlu membeli iPhone terbaru, Anda dapat menyewanya dengan harga 35 dolar Amerika per bulan atau senilai Rp500 ribuan. Pada bulan Maret, Mark Gurman, seorang jurnalis teknologi yang terkenal sebagai pembocor informasi, mengungkapkan bahwa Apple akan meluncurkan layanan berlangganan baru untuk pembeli iPhone dan perangkat keras lainnya. Dalam layanan ini, pengguna akan membayar biaya bulanan dan mendapatkan iPhone pilihan mereka dengan peningkatan gratis saat model baru diumumkan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa iPhone dapat disewa mulai dari 35 dolar per bulan atau Rp500 ribuan, bahkan bisa lebih murah.
Layanan berlangganan ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memiliki iPhone terbaru tanpa harus membelinya secara langsung. Dengan membayar biaya bulanan, pengguna dapat menikmati fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh iPhone. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan peningkatan gratis saat model baru iPhone diumumkan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk selalu menggunakan iPhone terbaru tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli perangkat baru setiap kali model baru diluncurkan. Dengan harga sewa mulai dari 35 dolar per bulan atau Rp500 ribuan, pengguna dapat memiliki iPhone terbaru dengan biaya yang lebih terjangkau.
Layanan sewa iPhone ini merupakan inovasi terbaru dari Apple untuk memenuhi kebutuhan para pengguna yang ingin memiliki iPhone terbaru namun tidak ingin membelinya secara langsung. Dengan harga sewa yang terjangkau, pengguna dapat menikmati semua fitur dan keunggulan yang ditawarkan oleh iPhone terbaru. Selain itu, dengan adanya peningkatan gratis saat model baru diumumkan, pengguna akan selalu mendapatkan pengalaman menggunakan iPhone yang terbaru dan terbaik. Dengan demikian, pengguna dapat menghemat biaya dan tetap mendapatkan kepuasan menggunakan iPhone terbaru setiap saat.
Biaya sewa untuk iPhone 13 adalah sebesar 35 dolar atau sekitar Rp500 ribuan per bulan. Sementara itu, iPhone 13 Pro memiliki biaya sewa sebesar 45 dolar atau sekitar Rp646 ribu per bulan. Untuk iPhone 13 Pro Max, biaya sewanya adalah 50 dolar atau sekitar Rp718 ribu per bulan. Program ini juga mencakup layanan lain seperti Apple One, yang merupakan program berlangganan layanan Apple, serta paket dukungan teknis AppleCare.
Motif di balik program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Laporan tahun 2019 menyebutkan bahwa program semacam ini akan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan yang berulang. Dengan adanya program sewa ini, Apple dapat memperoleh pendapatan tambahan dari pelanggan yang memilih untuk menyewa iPhone daripada membelinya secara langsung. Selain itu, dengan mencakup layanan tambahan seperti Apple One dan AppleCare, Apple juga dapat meningkatkan nilai tambah yang ditawarkan kepada pelanggan dan memperluas basis pengguna mereka.
Pengguna Apple seringkali melakukan upgrade iPhone mereka setiap tiga tahun, yang berarti mereka akan mengeluarkan sekitar 825 dolar atau setara Rp11 juta setiap tiga tahun untuk memiliki ponsel Apple. Namun, dengan layanan sewa iPhone, pengguna hanya perlu membayar 1.260 dolar selama tiga tahun. Hal ini memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi pengguna iPhone yang ingin selalu menggunakan model terbaru.
Dengan program sewa iPhone, Apple juga dapat memperoleh keuntungan tambahan dengan menjual perangkat bekas pengguna ke pasar sekunder. Dengan demikian, Apple dapat mengoptimalkan pendapatan dari penjualan perangkat bekas dan memperluas jangkauan konsumen yang ingin menggunakan iPhone tanpa harus membayar harga penuh.
Keuntungan lain bagi konsumen adalah mereka tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah besar di awal dan dapat dengan mudah meng-upgrade ke model terbaru setiap tahun. Diharapkan program sewa iPhone ini akan mulai tersedia pada akhir 2022 atau awal 2023, memberikan kesempatan bagi pengguna iPhone untuk mendapatkan pengalaman menggunakan iPhone terbaru tanpa harus mengeluarkan biaya besar setiap kali melakukan upgrade.