Nesia.Top, 19 April 2024 - Kemenparekraf telah memilih dengan cermat 24 jenama kreatif Indonesia yang akan berpartisipasi dalam pameran desain dan furnitur Salone del Mobile 2024 di Milan, Italia. Beberapa di antaranya adalah Saniharto, Djalin, Cocoon Asia, Triconville, East Colonial, Lilue, Kayou, Sorajati, MM Galleri, Vivere Collection/Casaka, Haradeco, Sheo Home Living, Seken Living, Mohoi, Siji Lifestyle, Indo Risakti, Eugenio Hendro x ROA, Threadapeutic, Pable, Conture Concrete Lab, MYCL, Bana, Robries, dan Bell Living Lab.
Para jenama kreatif tersebut akan memamerkan produk-produk terbaik mereka selama pameran berlangsung. Salone del Mobile merupakan salah satu pameran terkemuka di dunia yang dihadiri oleh ribuan jenama ternama dari berbagai negara. Pameran ini menjadi ajang yang sangat bergengsi dan prestisius bagi para pelaku ekonomi kreatif, terutama dalam subsektor kriya, desain produk, dan desain interior.
Partisipasi 24 jenama kreatif Indonesia dalam Salone del Mobile 2024 di Milan, Italia, merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk memperkenalkan karya-karya kreatif Indonesia ke pasar internasional. Diharapkan kehadiran mereka dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan industri kreatif Tanah Air dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di kancah global.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam hal ekspor, dengan mencapai angka sebesar 28 miliar dolar AS pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia dalam mengembangkan industri kreatifnya di pasar global.
Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam pameran-pameran internasional yang bergengsi, seperti Salone del Mobile di Italia. Melalui kehadiran paviliun Indonesia dalam acara tersebut, diharapkan dapat membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi sektor ekonomi kreatif Tanah Air, terutama dalam subsektor kriya dan desain produk.
Dengan semakin dikenalnya produk-produk ekonomi kreatif Indonesia di pasar global, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan citra industri kreatif Tanah Air di mata dunia internasional. Partisipasi aktif dalam pameran-pameran internasional juga menjadi salah satu strategi yang efektif dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai ekspor produk-produk kreatif Indonesia.
Giri menyatakan bahwa kehadiran banyak pembeli potensial dapat menjadi peluang bagi merek-merek Indonesia untuk menjalin kesepakatan bisnis yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif Indonesia, terutama dari sisi ekspor yang akan meningkatkan penerimaan devisa negara. Menurut Giri, Kemenparekraf yakin bahwa merek-merek Indonesia mampu bersaing dengan merek-merek lain dari seluruh dunia dalam Pameran Salone Del Mobile ini.
Giri juga menambahkan bahwa merek-merek ekonomi kreatif Indonesia memiliki kualitas yang tinggi dan ditambah dengan nilai tambah dari kekayaan intelektual dalam desain-desain yang terinspirasi dari kearifan lokal dan budaya Indonesia.
Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, menyampaikan harapannya bahwa keikutsertaan merek-merek kreatif Indonesia dalam pameran tersebut akan dapat memperluas jaringan pemasaran subsektor kriya, desain produk, dan desain interior di luar negeri, terutama di pasar Eropa. Selain itu, partisipasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan indeks pengenalan merek ekraf Indonesia di pasar Eropa.
Dalam kesempatan yang sama, Erwita Dianti juga menekankan pentingnya partisipasi ini dalam memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk kreatif Indonesia. Dengan hadirnya merek-merek kreatif Indonesia dalam pameran tersebut, diharapkan dapat tercipta kesempatan baru untuk menjalin kerjasama dengan mitra bisnis di pasar Eropa, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk kreatif Indonesia di pasar internasional.
Partisipasi merek-merek kreatif Indonesia dalam pameran ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia secara keseluruhan. Dengan memperluas jaringan pemasaran di pasar Eropa, diharapkan dapat tercipta peluang baru bagi pelaku industri kreatif Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk-produk kreatif mereka dan mendapatkan pengakuan internasional yang lebih luas.