Duta Besar Iran untuk Moskow, Kazem Jalali: Konflik akan berakhir jika Israel hentikan operasi militer di Palestina

Nesia.Top,  19 April 2024 - Dalam sebuah pernyataan, Duta Besar Iran untuk Moskow, Kazem Jalali, menegaskan bahwa ketegangan yang terjadi di Timur Tengah dapat diatasi apabila Israel menghentikan operasi militer terhadap Palestina. Menurutnya, krisis yang terus berlanjut di kawasan tersebut disebabkan oleh tindakan kejam rezim Zionis terhadap warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak di Gaza.


Dubes Jalali menyampaikan pandangannya bahwa penyelesaian dari situasi kritis saat ini terletak pada menghentikan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. Ia juga menyoroti respons Iran terhadap serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus yang telah diselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa Iran memiliki sikap tegas terhadap tindakan agresif yang dilakukan oleh Israel.



Dengan demikian, Duta Besar Iran menekankan pentingnya Israel untuk menghentikan operasi militer terhadap Palestina sebagai langkah awal dalam menyelesaikan ketegangan di Timur Tengah. Upaya untuk mengakhiri genosida terhadap warga Palestina juga menjadi fokus utama dalam penyelesaian krisis tersebut. Sikap tegas Iran terhadap agresi Israel juga menjadi contoh bahwa negara tersebut tidak akan tinggal diam dalam menghadapi tindakan yang merugikan kemanusiaan.


Namun, pada saat yang sama, kami siap untuk merespons dengan serius setiap langkah baru yang diambil oleh Israel terhadap Iran. Jalali menyatakan bahwa operasi melawan Israel memiliki batasan dan tidak ditujukan kepada target sipil.


Pada tanggal 1 April, Israel melancarkan serangan udara terhadap gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, yang mengakibatkan hancurnya gedung tersebut. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran melaporkan bahwa tujuh anggotanya tewas dalam serangan tersebut, termasuk dua komandan.


Pada tanggal 2 April, Kementerian Kesehatan Suriah mengumumkan bahwa serangan tersebut juga menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 orang lainnya.


Pada tanggal 13 April, IRGC Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya di wilayah Israel, menurut data Pasukan Pertahanan Israel (IDF).


Daniel Hagari, juru bicara IDF, menyatakan bahwa Israel berhasil mencegat 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone. Sementara itu, televisi pemerintah Iran mengklaim bahwa semua rudal hipersonik berhasil mencapai sasarannya.


Serangan ini menunjukkan eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel, serta menimbulkan kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih luas di kawasan tersebut. Israel telah menegaskan bahwa mereka akan terus melindungi wilayahnya dari ancaman apapun yang datang dari luar.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!