Jakarta, 8 April 2024 - Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, memberikan tanggapan terhadap kemungkinan peluang aklamasi dalam pemilihan ketua umum periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024. Beliau menyatakan bahwa pihaknya akan memperhatikan perkembangan situasi dengan seksama.
Dalam pernyataannya di Jakarta pada malam Minggu, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas politik yang ada di masa mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen beliau untuk terus berkontribusi dalam dunia politik.
"Kami akan terus berupaya untuk menjaga kestabilan dan kesatuan dalam partai. Semangat untuk terus bergerak maju dan menghadapi tantangan politik di masa depan juga menjadi fokus utama dalam pernyataan beliau."kata Airlangga.
Saat ini, Airlangga telah berhasil meraih dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar di seluruh Indonesia untuk kembali maju sebagai ketua umum dalam periode ketiga. Dukungan ini menunjukkan bahwa Airlangga memiliki popularitas dan kepercayaan yang kuat di kalangan partai dan anggotanya.
Selain dukungan dari pimpinan daerah Golkar, Airlangga juga mendapatkan surat dukungan dari dua organisasi pendiri Partai Golkar, yaitu MKGR dan PPK Kosgoro 1957. Namun, masih ada satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan, yaitu SOKSI. Meskipun demikian, dukungan dari dua organisasi tersebut menambah kekuatan Airlangga dalam pemilihan kembali sebagai ketua umum.
Tidak hanya dari pimpinan daerah dan organisasi pendiri, Airlangga juga mendapatkan dukungan dari tiga ormas yang terkait dengan Partai Golkar, yaitu MDI, HWK, dan Pengajian Al Hidayah. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan bahwa Airlangga dianggap sebagai sosok yang mampu memimpin partai dengan baik dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat.
Terdapat tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan, yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), dan Satuan Karya Ulama Indonesia. Airlangga menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan amanah yang harus dijaga. Ia menjelaskan bahwa agenda Partai Golkar dalam jangka pendek adalah persiapan Pilkada dengan target kemenangan sebesar 60 persen. Setelah itu, mereka akan bertanggung jawab dalam Munas yang akan diadakan pada bulan Desember mendatang.
Airlangga menegaskan bahwa mereka akan mempertanggungjawabkan dukungan tersebut di Munas. Ia berharap bahwa dengan persiapan yang matang, Partai Golkar dapat meraih kemenangan yang diharapkan dalam Pilkada. Dukungan dari ormas-ormas yang belum memberikan dukungan tersebut dianggap penting dan akan menjadi faktor penentu dalam mencapai target kemenangan Partai Golkar.
Dalam menjalankan amanah tersebut, Airlangga berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh ormas-ormas tersebut.
"Dukungan yang diberikan merupakan tanggung jawab yang harus diemban dengan baik. Dengan demikian, Partai Golkar berharap dapat memenangkan Pilkada dengan persentase yang tinggi dan memperoleh hasil yang memuaskan dalam Munas yang akan datang."ujarnya