Wisata Kerajinan Lombok merupakan salah satu destinasi wisata yang khas di pulau Lombok. Wisata ini menawarkan pengalaman unik untuk mengunjungi berbagai macam kerajinan tangan yang berasal dari pulau ini. Wisata ini dapat dinikmati baik oleh perorangan maupun rombongan wisata.
Tidak sedikit pengunjung, terutama pelajar dan mahasiswa, yang menghabiskan waktu lebih lama di Wisata Kerajinan Lombok untuk mempelajari cara membuat kerajinan tangan. Banyak siswa dari Singapura, Jepang, Korea, dan Malaysia yang tertarik secara serius untuk mempelajari proses pembuatan kerajinan tersebut. Mereka bahkan rela tinggal sebentar saja di Lombok agar dapat bekerja langsung dengan pihak arsan dalam proses pembuatan kerajinan.
Dengan adanya minat yang serius dari siswa-siswa tersebut, Wisata Kerajinan Lombok menjadi semakin populer sebagai destinasi wisata edukatif. Wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman berwisata yang menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang kerajinan tangan yang khas dari pulau Lombok.
Tempat untuk dikunjungi:
1. Desa Ukir dan Tenun Sayang-sayang
2. Tenun Ikat dan Pengrajin Desa Sukarare
3. Desa Puisi Banyumulek, Penujak, & Masbagik
4. Desa ukiran kayu Labuapi
5. Gi Shop: Mutiara, pakaian & perhiasan Lombok
Perhiasan Mutiara Lombok
Sebuah jenis kriya perhiasan Indonesia yang terkenal adalah mutiara. Mutiara Indonesia sering kali berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Banyak orang belum menyadari bahwa keindahan mutiara dari Lombok ini mampu menarik minat banyak pecinta perhiasan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Mutiara merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Kualitas mutiara asli dari Lombok sangat diakui oleh pasar internasional. Hal ini membuat mutiara Indonesia semakin dikenal dan diminati oleh banyak kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Keindahan mutiara asli Indonesia, khususnya yang berasal dari Lombok, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor perhiasan. Dengan keunikan dan keelokan yang dimilikinya, mutiara Indonesia terus menjadi primadona dalam dunia perhiasan, menarik minat banyak orang untuk memiliki dan mengoleksinya.
Harga kalung mutiara berkisar antara Rp 850.000 hingga Rp 2 juta per buah. Sementara itu, bross memiliki harga mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 1,6 juta. Gelang mutiara dapat dibeli dengan harga mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 750.000. Sedangkan cincin mutiara memiliki harga mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 500.000 per buah. Perlu diketahui bahwa harga mutiara laut sedikit lebih tinggi dibandingkan mutiara air tawar. Hal ini disebabkan oleh proses budidaya yang lebih lama dan hasil yang lebih berkilau.
Meskipun demikian, mutiara air tawar justru menjadi yang paling diminati. Terutama mutiara dengan bentuk yang runcing-runcing seperti ini. Selain bentuk bulat, mutiara air tawar juga memiliki bentuk lonjong dan agak runcing. Keunikan bentuk ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta mutiara. Dengan harga yang lebih terjangkau, mutiara air tawar menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat.
Perhiasan mutiara laut dan mutiara air tawar memiliki berbagai bentuk yang beragam, seperti model kalung, bros, cincin, dan gelang. Setiap jenis perhiasan ini memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri, tergantung pada kreativitas dari pembuatnya. Hal ini membuat setiap perhiasan memiliki daya tarik yang berbeda-beda bagi para penggemar mutiara.
Salah satu perhiasan yang memiliki harga paling mahal adalah kalung mutiara laut dengan model klasik. Harga dari kalung mutiara ini bisa mencapai Rp 6,5 juta per buah, menjadikannya sebagai salah satu perhiasan yang paling mahal di antara jenis mutiara lainnya. Sementara itu, kalung mutiara lainnya memiliki harga yang lebih terjangkau, yaitu berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,7 juta.
Kalung mutiara beras menjadi salah satu perhiasan yang paling diminati oleh para pembeli. Mutiara pada kalung ini memiliki ukuran yang kecil-kecil seperti beras, dan berasal dari jenis mutiara air tawar. Selain kalung, gelang, cincin, dan bros juga menjadi pilihan yang populer di pasaran, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 2 juta. Dengan beragam pilihan tersebut, para pecinta mutiara dapat menemukan perhiasan yang sesuai dengan selera dan budget mereka.
Sumber: kontan.co.id