Kemenparekraf Kembali Hadirkan Paviliun Indonesia di ITB Berlin 2024

Jakarta, 8 Maret 2024  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menampilkan Paviliun Indonesia di acara ITB Berlin 2024. Pameran pariwisata ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan berlangsung dari 5 hingga 7 Maret 2024 di Berlin Expo Center, Messe Berlin. Partisipasi Indonesia dalam acara ini bertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif negara kepada dunia internasional.

sumber poto: kemenparekraf.go.id


 Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memimpin pembukaan Paviliun Indonesia dalam acara ITB Berlin. Delegasi Wonderful Indonesia yang dipimpinnya kali ini melibatkan berbagai unsur pentahelix, termasuk PPI Jerman, pelaku industri pariwisata, diaspora Jerman, BPPD Sulsel, Dispar DKI Jakarta, KBRI, serta media seperti Deutsche Welle, Metro TV, dan TVOne. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia dan memperluas jaringan kerja sama di tingkat internasional.

Melalui partisipasi dalam ITB Berlin 2024, Indonesia berharap dapat meningkatkan citra pariwisata negara dan menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung. Dengan memperkenalkan kekayaan budaya, alam, dan kreativitas Indonesia, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air. Partisipasi ini juga menjadi wujud komitmen Indonesia dalam memperluas pasar pariwisata global.

Dalam keterangannya pada Jumat (8/3/2024), Wamenparekraf Angela menyatakan bahwa," semua pihak yang terlibat akan menempati paviliun Indonesia yang memiliki luas 396 m2 di Hall 26A Nomor 113 dengan tema "Keep The Wonders: Journey Across Destinations". Selain itu, dilakukan juga kerja sama pemasaran bersama dengan 93 pelaku industri pariwisata, termasuk penyedia jasa akomodasi (hotel) dan Travel Agent/Tour Operator dari Indonesia, yang tidak hanya menyasar pasar Jerman tetapi juga pasar global. Kemenparekraf/Baparekraf juga berkolaborasi dengan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia untuk mempromosikan dan menjual berbagai produk pariwisata Indonesia di event ITB Berlin 2024, yang merupakan bursa pariwisata terbesar di dunia."

Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan promosi pariwisata Indonesia dan menarik minat wisatawan dari berbagai negara. Dengan adanya paviliun Indonesia di ITB Berlin 2024, produk pariwisata Indonesia akan lebih terlihat dan dapat diakses oleh para pengunjung. Selain itu, kolaborasi dengan maskapai penerbangan nasional juga akan memudahkan aksesibilitas wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Indonesia.

Melalui tema "Keep The Wonders: Journey Across Destinations", paviliun Indonesia di ITB Berlin 2024 akan menghadirkan keajaiban-keajaiban pariwisata Indonesia kepada dunia. Dengan menampilkan berbagai destinasi wisata yang menakjubkan, paviliun ini akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Selain itu, kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata dan maskapai penerbangan nasional akan memberikan pengalaman yang lengkap dan memuaskan bagi para pengunjung. Diharapkan, melalui partisipasi dalam event ini, pariwisata Indonesia dapat semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan internasional.

Tahun ini, para pelaku industri pariwisata yang berpartisipasi dalam Paviliun Indonesia menawarkan paket wisata yang berfokus pada tema sustainable tourism. Mereka mengusung tagline ReGREENerative Tourism yang menggabungkan konsep Regenerative dan Green Tourism. Filosofi ini bertujuan untuk tidak hanya meminimalkan dampak negatif pariwisata, tetapi juga aktif berkontribusi dalam regenerasi ekosistem lokal, ekonomi, dan budaya. Dalam hal ini, mereka berusaha untuk membuat destinasi pariwisata menjadi lebih baik.

Wamenprekraf Angela menjelaskan bahwa," Regenerative Tourism berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan sumber daya manusia, alam, dan budaya lokal. Hal ini dilakukan melalui tindakan seperti pembelian yang bertanggung jawab, mendukung perekonomian lokal, memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat, mengurangi penggunaan plastik, mengadakan kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan, dan memilih operator tur yang berkelanjutan."

Dengan mengadopsi pendekatan ini, para pelaku industri pariwisata di Paviliun Indonesia berharap dapat menarik minat wisatawan dengan profil high value traveler yang menjadi target pasar long-haul. Mereka menawarkan paket wisata yang bersifat sustainable dan berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi wisatawan yang peduli terhadap lingkungan dan budaya lokal. Dengan demikian, mereka berupaya untuk menciptakan pengalaman wisata yang tidak hanya memuaskan bagi wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi destinasi pariwisata yang mereka kunjungi.

“Untuk tahun 2023, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 11,7 juta, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,8 juta kunjungan. Jumlah perjalanan wisatawan nasional adalah 7,5 juta atau meningkat 112,26 persen dibandingkan dengan tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia telah pulih dengan sangat kuat," kata Wamenparekraf Angela.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan dari keterlibatan seluruh industri di kegiatan ini diharapkan dapat mencapai target potensi transaksi di ITB Berlin 2024 sebesar 330 ribu pax atau target devisa sebesar Rp5,5 triliun.

"Target besarnya adalah memperkuat capaian target kunjungan wisman di 2024 sebesar 9,5 sampai 14,3 juta wisman," kata Giri.

Ke depan dengan tetap melaksanakan program pariwisata dalam payung 3G (Geber, Gercep, Gaspol), Kemenparekraf akan terus melaksanakan berbagai program seperti pameran pariwisata, misi penjualan, program kerja sama terpadu, familiarization trip, serta festival Wonderful Indonesia.

“Semua program ini kami laksanakan untuk mengangkat dan mempertahankan destinasi wisata Indonesia di dunia internasional," ujar Giri.

Turut hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno; Konsul Jenderal Republik Indonesia Hamburg-Jerman, Renata Siagian; dan Konsul Jenderal Republik Indonesia Frankfurt-Jerman, Antonius Yudi Triantoro.

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!