Festival Cap Go Meh di Singkawang Tetap Dilaksanakan Pebruari 2024

 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta agar acara Cap Go Meh 2024 di Kota Singkawang tetap dapat dilaksanakan. Cap Go Meh 2024 kali ini akan berdekatan dengan tahapan Pemilu. 



Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat, Windy Prihastari. "Kemenparekraf meminta agar acara Cap Go Meh tetap ada di Singkawang," katanya pada Jumat, 15 Desember 2023.

Windy Prihastari, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalimantan Barat, mengatakan bahwa acara perayaan Cap Go Meh di Singkawang tetap akan ada, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Festival Cap Go Meh menjadi salah satu daya tarik Kota Singkawang.

 "Dari Kemenparekraf, acara Cap Go Meh tetap ada, hanya saja pelaksanaannya akan disesuaikan," ungkap Windy 

Menurut Windy, saat ini acara Cap Go Meh di Singkawang sudah menjadi bagian dari acara nusantara yang dikurasi oleh Kemenparekraf.

 "Kami mengikuti arahan dari Kemenparekraf. Karena mereka yang mengurasi acara ini. Di Pontianak, acara Cap Go Meh tidak dikurasi, yang dikurasi dalam acara nusantara ini adalah Cap Go Meh di Singkawang. Jadi arahannya tetap ada, hanya saja pelaksanaannya akan disesuaikan," jelas Windy.

 Windy mengungkapkan bahwa dia masih menunggu petunjuk lebih rinci dari Kemeparekraf mengenai teknis acara tersebut. Dia menjelaskan bahwa mereka harus menyesuaikan dengan pelaksanaan dan akan menunggu informasi lebih lanjut mengenai SOP-nya. Windy berharap agar segera mendapatkan informasi tersebut agar dapat merencanakan acara dengan lebih baik.


Sekilas Tentang Cap Go Meh

Cap Go Meh adalah acara penutup dari perayaan tahun baru Imlek yang diadakan setiap tanggal 15 bulan pertama kalender Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek. Acara ini dimulai dengan berdoa di kuil, dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.

Nama Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien "Chap Goh Meh" (十五冥) yang berarti malam kelima belas. Istilah ini umum digunakan oleh Tionghoa Indonesia dan Malaysia. Di Tiongkok, nama yang umum digunakan adalah festival lampion (元宵節; Pinyin: yuánxiāo jié).

Perayaan Cap Go Meh telah dilakukan sejak abad ke-7 Masehi pada masa Dinasti Han di Tiongkok, terutama saat migrasi masyarakat Tionghoa ke wilayah selatan Tiongkok. Perayaan ini diadakan oleh raja dan masyarakat pada malam tanggal ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa. Petani memasang lampion berwarna-warni di sekitar ladang untuk mengusir hama dan menakuti binatang perusak tanaman serta memperindah pemandangan. Selain itu, ada pertunjukan musik dan barongsai untuk meriahkan perayaan. Setelah itu, Cap Go Meh kemudian diadakan secara turun-temurun oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Hotel Horison Ultima Singkawang, Singkawang, Indonesia

 

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!