Festival Cap Go Meh di Singkawang 7 Pebruari Akan Meriah

 Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang sungguh meriah sekali. Selain dari banyaknya hiasan ornamen khas Imlek yang menghiasi sudut kota, kemeriahan Cap Go Meh juga terlihat dari banyaknya kegiatan Festival Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang.


Singkawang adalah sebuah kota kecil di Kalimantan Barat yang menjadi rumah bagi ribuan warga keturunan Dayak dan Tionghoa. Itulah sebabnya, kota kecil yang terletak sekitar 145 km sebelah utara kota Pontianak ini memiliki tradisi Cap Go Meh yang kental dengan perpaduan budaya Dayak dan Tionghoa.


Tidak hanya itu, tradisi Cap Go Meh di Singkawang juga diramaikan dengan berbagai ritual budaya, wisata kuliner, dan penampilan pentas seni. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkaian acara menyambut Cap Go Meh 2023 di Singkawang:


Pawai Lampion

Kota Singkawang selalu terlihat meriah setiap perayaan Imlek dan menyambut Cap Go Meh. Hal ini terlihat dari banyaknya lampion yang terpasang di berbagai sudut kota dalam menyambut perayaan Imlek 2574 yang jatuh pada 22 Januari 2023 kemarin. Perayaan Cap Go Meh di Singkawang juga akan dimeriahkan dengan Pawai Lampion yang berlangsung pada 3 Februari 2023. Terdapat lebih dari 50 kendaraan hias dengan aksesoris lampion khas Imlek, serta beragam replika naga atau barongsai yang meramaikan Festival Lampion Cap Go Meh 2023.


Pentas Seni dan Budaya 

Di Singkawang pada perayaan Cap Go Meh 2023 akan menjadi acara yang sangat meriah. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 20 Januari hingga 6 Februari 2023 di Stadion Kridasana. Pentas seni dan budaya ini akan menampilkan pertunjukan dari 17 paguyuban, termasuk pertunjukan musik yang akan semakin memeriahkan suasana.


Miniatur Kampung Tionghoa dan Taman Kelinci

Selain itu, perayaan Cap Go Meh 2023 di Singkawang juga akan diramaikan dengan Miniatur Kampung Tionghoa dan Taman Kelinci. Miniatur Kampung Tionghoa ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan simbol dari keberagaman budaya di Indonesia, terutama di Singkawang. Miniatur ini berlokasi di kawasan Stadion Kridasana dan diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi para wisatawan untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah rumah adat Tionghoa.


Pameran UMKM

Selain itu, ada juga pameran UMKM yang akan menjadi bagian dari rangkaian acara Cap Go Meh 2023 di Singkawang. Pameran ini akan menjadi ajang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memasarkan produk unggulannya kepada para wisatawan yang datang untuk merayakan Cap Go Meh di Singkawang. Harapannya, pameran UMKM ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian para pelaku ekonomi kreatif di Kota Singkawang.


Festival Kuliner

Perayaan Cap Go Meh 2023 di Singkawang juga diwarnai dengan banyak pilihan makanan yang lezat. Ada banyak makanan khas Singkawang yang harus dicoba saat merayakan Cap Go Meh, salah satunya adalah hekeng.

Hekeng khas Singkawang adalah udang yang sudah dihaluskan, kemudian dibungkus dengan kulit tahu. Dimasak dengan cara dikukus dan disajikan dengan saus kental yang asam, hekeng terasa enak dan langsung meleleh di mulut.

Selain hekeng, ada banyak makanan khas Cap Go Meh di Singkawang yang sayang untuk dilewatkan. Seperti bubur pedas, chiang mai, dan choipan.


Ritual Cuci Jalan

Biasanya, sehari atau dua hari sebelum Cap Go Meh, para pengurus Wihara atau Kelenteng di Singkawang akan melakukan ritual Cuci Jalan, atau dikenal juga sebagai ritual Tolak Bala. Ritual Cuci Jalan adalah ritual untuk memohon keselamatan dan menolak bala yang diikuti oleh para Tatung.

Nantinya, Tatung beserta pengiringnya akan mengunjungi kelenteng untuk berdoa dan menyembah para dewa. Tujuannya adalah agar kota Singkawang "bersih" dan terhindar dari bahaya.


Pawai Tatung

Puncak acara Cap Go Meh 2023 di Singkawang adalah Pawai Tatung. Digelar pada perayaan Festival Cap Go Meh hari ke-15 pada tahun baru Imlek, Pawai Tatung adalah pertunjukan ratusan Tatung yang menunjukkan kekuatannya karena dirasuki oleh roh nenek moyang.

Selama pertunjukan, bagian tubuh Tatung akan ditusuk dengan benda tajam, baik itu pedang maupun pisau, seperti pertunjukan debus. Yang menakjubkan, para Tatung tersebut tidak merasakan sakit atau terluka.

Menurut kepercayaan, Pawai Tatung adalah ritual saat Cap Go Meh yang bertujuan untuk melawan bencana sepanjang tahun, sekaligus mengusir roh jahat dan membersihkan



Hotel Swiss Bellin, Singkawang, Indonesia


#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!