Arung Jeram di Sungai Citarik, Sukabumi
Route Perjalanan Jakarta ke sungai Citarik Sukabumi
Sebulan sebelum keberangkatan untuk mengisi liburan kami sudah booking semua keperluan untuk arung jeram di sungai Citarik. Mulai dari penginapan hingga fasilitas arung jeram, makan, dan lain-lain. Menuju sungai Citarik Sukabumi, dari Tangerang/Jakarta harus melalui jalan tol Jagorawi dan masuk ke Tol Bocimi,
Ambil Jl. Tol Jagorawi dan Jl. Tol Bocimi dan keluar di gerbang tol Parungkuda. Ambil arah jalan ke kota Sukabumi.Kemudian ambil Jl. Raya Cikidang - Pamuruyan dan Jl. Raya Cikidang ke Jl. Cijambe-Lebak Wangi
53 mnt (28,0 km)
Jl. Alternatif Cikidang - Pelabuhan Ratu RT. 5 RW. 3 Kampung Lebak Wangi Cijambe, Cikiray, Kec. Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43367 tiba di Lokasi Arung Jeram
Jarak tempuh Jakarta ke lokasi arung jeram sungai Citarik sekitar 119KM, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 15 menit.
Arung Jeram sungai Citarik
Setibanya di lokasi arung jeam [Rafting] Caldera, kami menemui resepsionis bahwa kami rombongan keluarga sudah booking untuk arung jeram. Akhirnya kami diminta untuk beristirahat sambil menunggu antrian untuk disiapkan keperluan arung jeram.
Tidak menunggu waktu lama seorang guest relation officer menemui kami untuk segera berganti dengan pakaian khusus arung jeram, beserta perlengkapannya. Setelah ebrganti dengan pakaian arung jeram kami dibariskan di halaman dekat sungai untuk briefing demi keselamatan dan keamanan selama mengikuti wisata yang menantang ini.
Ini penampakan pakaian arung jeram;
Prosedur Operasional Rafting
Pengarungan hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan izin dari Supervisor Rafting setelah memeriksa tinggi permukaan air (TMA) dan melakukan pengecekan ulang kondisi debit air dan cuaca di Hulu Sungai (Cialing / Halimun). Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan apakah pengarungan layak dilakukan setelah menghitung mundur semua jadwal Rafting Trip, serta menjadi pertimbangan untuk menghentikan trip yang sedang berlangsung.
Pada saat Briefing / Safety talk, akan diberikan penjelasan detail mengenai keselamatan sebelum pengarungan dan selama Rafting. Seluruh peserta akan diberikan penjelasan mengenai penggunaan peralatan dengan detail. Saat Briefing ini, Team Leader (TL) akan membagi peserta ke dalam setiap perahu dengan mempertimbangkan TMA dan bobot masing-masing peserta. Setiap pengarungan wajib dilakukan dengan adanya Rescue, minimal menggunakan 2 perahu. Komposisi Guide harus seimbang, dengan ketentuan bahwa harus ada Guide Senior yang menjadi TL dalam pengarungan. Penempatan Guide dapat disesuaikan dengan kondisi peserta, misalnya untuk peserta khusus atau anak-anak. Dilakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan Guide, dan penegasan mengenai kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan untuk mengikuti Rafting, seperti:
1. Ibu Hamil
2. Bekas Patah Tulang Punggung
3. Epilepsi
4. Jantung, terutama yang sudah memakai Ring
Anak di bawah 10 tahun tidak diperbolehkan mengikuti Rafting, kecuali jika postur tubuh memungkinkan dan dianggap layak oleh TL, minimal untuk Salamander Atas (atau diberikan paket Baby Salamander).
Selama pengarungan, TL / Rescue pengatur akan memberikan kode tertentu saat melewati setiap jeram. Pemahaman terhadap SOP Pengarungan ini sudah menjadi standar dan selalu diperbarui secara berkala.
Ini penampakan arung jeram sungai Citarik;
Setelah selesai minum air kelapa muda, kami bergegas untuk mandi membersihkan badan, lalu istirahat dan makan siang. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke hotel yang sudah dipesan, karena kami tidak menginap di penginapan arung jeram tersebut. Kami menginap di hotel Cikidang resort, artinya kami ambil ke arah Cikidang yang ebrjarak sekitar 3KM dari lokasi arung jeram.
Ini penampakan hotelnya;
